Kaktus saya mulai busuk, gimana dong?
Sepintas judulnya tampak
click bait banget yah? Padahal pembusukan adalah masalah paling besar buat
grower kaktus. Di artikel kali ini Aa mau sharing singkat soal mengatasi
pembusukan pada kaktus. Ga akan 100% berhasil, tapi ya mending kan yah dari
pada pasrah menunggu nasib.
Pembusukan pada kaktus umumnya dimulai dari bawah |
Busuk ciri-cirinya gimana?
Sebelum membahas gimana
cara mengatasinya, kita kenali dulu ciri-cirinya. Pembusukan pada kaktus sama
seperti pembusukan pada sukulen secara umum. Batang yang tadinya keras jadi
melempem dan ada perubahan warna jadi agak kecoklatan. Batang yang lembek
tampak berair dan kadang mengeluarkan bau tidak sedap.
Penyebab pembusukan bisa
karena overwatering atau serangan bakteri/jamur. Overwatering biasanya faktor
grower yang terlalu semangat menyiram kaktus hingga melebihi batas kesanggupan
akar kaktus menerima asupan air. Faktor kedua adalah serangan bakteri atau
jamur. Ini yang sulit karena keduanya tidak terlihat dan tidak bisa dipantau. Bakteri/jamur
masuk ke sel tubuh kaktus ketika permukaan batang kaktus tergores atau terluka
yang membuat kulitnya terbuka.
Luka pada kaktus bisa
disebabkan banyak hal. Entah tidak sengaja kesenggol oleh cutter (misalnya),
jatuh dari ketinggian, atau luka dari gigitan hewan. Lukanya sendiri tidak fatal.
Yang masalah adalah kalau ada bakteri/jamur yang masuk ke tubuh kaktus ketika
lukanya belum kering.
5 Langkah Mengatasi Pembusukan
Satu satunya cara
mengatasi pembusukan adalah membuang/amputasi bagian yang busuk agar bagian
yang masih sehat bisa survive. Tentu saja, tingkat keberhasilan cara ini sangat
tergantung seberapa parah kondisi pembusukan ketika dilakukan tindakan.
Pertama, keluarkan kaktus
dari pot dan bersihkan dari media tanam. siapkan pisau/cutter bersih untuk
memotong bagian yang busuk
Kedua, potong bagian yang
busuk secara horizontal serapi mungkin. Pemotongan dilakukan beberapa senti
diatas bagian yang membusuk. Tapi bisa disesuaikan dengan ukuran kaktusnya.
Ketiga, cek potongan melintang
dari kaktus yang ingin diselamatkan. Pastikan sudah tidak ada bagian yang ada bercak
kecoklatan tanpa pembusukan.
Keempat, kaktus
dikeringkan(di angin-angin dan dijaga agar jangan sampai basah, misalnya kena
air hujan) dengan bagian yang dipotong menghadap ke atas agar cepat kering. Pengeringan
bisa berlangsung beberapa hari. Tunggu sampai bekas potongnya benar benar
kering.
Kelima, setelah kering
kaktus bisa ditanam kembali. Usahakan kaktus ditanam di media tanam yang baru. Siapa
tahu media tanam sebelumnya bermasalah. Jangan disiram dulu setelah ditanam,. Tunggu
sekitar seminggu untuk melakukan penyiraman perdana.
Selanjutnya, kita bisa
memperlakukannya dengan normal dan menjaganya agar pembusukan tidak terjadi
lagi. Kemungkinan gagal
biasanya ada di pengeringan dan penanaman kembali. Kalau jaringan kaktusnya
sudah rusak dan tidak ikut terpotong ketika pemotongan, pembusukan akan terus
terjadi dan menghabiskan bagian kaktus yang tersisa. Kalau sudah bisa kering
tanpa masalah, anda berarti sudah setengah jalan.
Setengah jalan berikutnya
adalah menunggu kaktus beradaptasi kembali dengan media tanam dan menumbuhkan
akar. Cara ini dikatakan berhasil jika kaktus anda sudah punya akar baru yang
fungsional.
Sepengalaman Aa, cara ini
bisa dipraktekan di kaktus yang bentuknya batang, atau lonjong. Untuk kaktus yang
berbentuk bulat Aa belum nemu metode yang efektif. Soalnya kalo kaktus bulat
dipotong horizontal bawahnya dan dikeringkan biasanya busuk dan ga
kering-kering. Jadi ya kalo kaktus bulat pertolongan pertamanya setelah
pemotongan bukan dengan cara dikeringkan tapi digrafting ke kaktus lain agar
bisa punya akar lagi.
(Dokumentasi : Yessi, Jatinangor)
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Apa itu Overwatering?
>> Kaktus Grafting vs Ownroot
0 Comments