Kok saya kalo beli sukulen mati mati terus?

 

Sukulen mati karena miss treatment

Hayoo, ada yang pernah bertanya tanya kayak gini? Katanya pelihara sukulen itu gampang. Kok gagal terus? Apa saya tidak berbakat?

Eiits, sebelum berprasangka negatif pada diri sendiri dan seller sukulen, sebaiknya kamu notice beberapa hal penting sebelum merawat sukulen. Bisa sih memang belajar sambil jalan, alias beli dulu aja segala macem, baru cari tahu cara rawatnya gimana. Tapi, ada baiknya kamu belajar dari kesalahan orang lain dulu biar ga usah banyak salah di awal.

Berikut ini, Aa mau memaparkan beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan grower sukulen, terutama yang baru mulai. Yuk dicermati satu persatu.


1. Menyamakan penyiraman Sukulen dengan tanaman hias biasa

Ini sih yang paling fatal,. Berbeda dengan tanaman hias lain yang biasa disiram setiap hari. Sukulen ga terlalu suka basah dalam waktu yang lama. Jadi cuma disiram kalo media tanamnya kering aja. Pernah ada yang curhat gini,,

“atuh da gatel, pertama kali punya jadinya pengen nyiram ajaa”

“hadeuuh”

Sukulen overwatering


2. Kurang memperhatikan Kebutuhan Cahaya Sukulen

Jadi, sebagian grower kurang pertimbangan nih antara sukulen yang mau dibeli sama kondisi pencahayaan di rumah. Jadi ketika pengennya beli Echeveria yang cakep glowing tapi ditarohnya di dapur, misalnya. Kan ga sesuai tuh. Mungkin Echeverianya somehow survive, tapi penampakannya ga akan secakep ketika dibeli. 

So, be wise, grower!


3. Salah kaprah dengan istilah tanaman gurun

Banyak yang mengira kalo sukulen itu sejenis kaktus dan biasa hidup di gurun pasir. Jadi ga usah disiram juga tumbuh,... 

ngggg,...


4. Memaksakan Grouping / Arrangement

Dari awal sukulen booming, konsep Arrangement uda banyak seliweran di timeline media sosial. Well, karena emang bagus dan bernilai seni banget jadi wajar aja populer. Sukulen yang cantik-cantik dirangkai dalam satu wadah, dengan komposisi bentuk dan warna.

Sebetulnya ga apa apa sih,. Tapi, tapii bukan untuk waktu yang lama. Aa juga pernah jual rangkaian, entah itu by order atau buat ready stok. Tapi Aa biasanya bilang dulu, kalo buat rangkaian yang padat, bagusnya masuk bulan ke 5 atau 6 segera dipisah. Kenapa? Karena mereka penghuni pot pasti rebutan nutrisi dan air. Jadi memang rangkaian sukulen itu bukan untuk permanen, tapi buat hiasan sementara aja.. untuk perawatan berkepanjangan baiknya satu wadah ga diisi terlalu banyak sukulen biar bisa bernafas dan tumbuh dengan baik.


5. Pakai wadah atau pot yang tidak berlubang drainase

Untuk perawatan sukulen yang pada dasarnya ga suka basah dalam waktu lama, media tanam yang porous dan pot yang berdrainase adalah support system yang memang harus ada. Kadang ada grower yang memaksakan pot tanpa lubang karena pot nya cantik. Well, kasian aja sih sebenarnya  ke sukulen yang ditanam, rentan busuk karena dasar medianya akan bener bener lembab.

 

Gimana? Uda dapet pencerahan? itu biasanya kesalahan umum pada perawatan sukulen. sebisa mungkin dihindari yaa


Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik



Lanjutkan membaca

>> Seberapa Banyak Cahaya yang dibutuhkan Sukulen?

>> Sukulen Tumbuh akar gantung, Masalah?



<< KEBUTUHAN RUMAHMU ADA DISINI! >>