Kalanchoe millotii

Kalanchoe millotii adalah tanaman hias dari kelompok sukulen yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang tebal dan berbulu (tekstur beludru) yang memiliki warna abu-abu kehijauan dan pinggiran yang bergelombang. Daunnya memiliki bentuk yang menyerupai hati dan tumbuh dalam bentuk roset yang rapat.

Kalanchoe millotii

Mengenal lebih dekat Kalanchoe millotii

Kalanchoe millotii juga dikenal dengan sebutan Velvet Leaf Kalanchoe karena daunnya yang halus dan berbulu seperti beludru. Bunga-bunga kecil berwarna kuning muncul di atas batang tanaman pada musim semi dan musim panas, meskipun bunga-bunga ini tidak begitu menonjol dan seringkali dianggap sebagai tambahan yang menyenangkan untuk tampilan daun.

Seperti kebanyakan tanaman sukulen, Kalanchoe millotii membutuhkan sedikit air dan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Tanaman ini dapat ditanam di dalam ruangan atau di luar ruangan tergantung pada iklim dan kondisi tempat tumbuhnya. Kalanchoe millotii juga dapat ditanam dalam pot atau di kebun batu sebagai tanaman penutup tanah atau sebagai tanaman aksen di taman yang beriklim kering.

Kalanchoe millotii memiliki ciri fisik yang khas, di antaranya:

  • Daun tebal dan berbulu: Daun Kalanchoe millotii berbentuk hati atau oval, memiliki ukuran sekitar 5-8 cm dan terasa lembut karena ditutupi oleh rambut-rambut halus.
  • Warna daun yang khas: Warna daun Kalanchoe millotii umumnya abu-abu kehijauan dan mengkilap, tetapi terkadang juga dapat memiliki nuansa kemerahan atau ungu.
  • Pertumbuhan daun yang rapat: Kalanchoe millotii tumbuh dalam bentuk roset padat, dengan batang yang pendek dan tidak mencuat keluar dari daun.
  • Bunga yang kecil: Bunga Kalanchoe millotii relatif kecil, berwarna kuning atau kuning-oranye dan muncul di atas batang pada musim semi dan musim panas. Namun, seringkali bunga tidak menjadi fokus utama karena bentuk dan warna daun yang unik.

Kalanchoe millotii adalah tanaman hias yang menarik dan mudah dirawat. Dengan tampilan daun yang khas dan unik, Kalanchoe millotii cocok untuk ditanam dalam pot dan dapat dijadikan sebagai tanaman penghias meja atau rak buku, atau sebagai tanaman hias indoor di rumah atau kantor.

 

Cara Merawat Kalanchoe millotii

Berikut adalah beberapa tips dalam merawat Kalanchoe millotii:

  • Pencahayaan: Kalanchoe millotii membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik, namun hindari menempatkannya di bawah sinar matahari langsung yang terlalu terik. Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore, atau tempatkan di dekat jendela yang diberi tirai tipis.
  • Tanah dan Drainase: Kalanchoe millotii membutuhkan media tanam dengan drainase yang baik, karena tanaman sukulen tidak menyukai tanah yang terlalu lembap. Pastikan untuk menanam Kalanchoe millotii dalam pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah, dan gunakan campuran tanah yang mengalir dengan baik, seperti campuran tanah liat, pasir dan bahan organik seperti serat kelapa atau serbuk gergaji.
  • Air: Kalanchoe millotii dapat bertahan hidup dengan sedikit air, jadi hindari memberi terlalu banyak air. Sirami tanaman saat tanah sudah kering sepenuhnya, dan pastikan tanah cukup kering sebelum menyiram lagi. Pada musim hujan atau ketika suhu dingin, pastikan untuk mengurangi frekuensi penyiraman.
  • Suhu: Kalanchoe millotii dapat tumbuh baik pada suhu yang hangat dan kering, sekitar 18-24 derajat Celsius. Hindari menempatkan tanaman di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Pemupukan: Kalanchoe millotii tidak memerlukan pemupukan yang sering. Cukup berikan pupuk yang seimbang pada awal musim kemarau, dan ulangi lagi setelah 2-3 bulan.

Cara Memperbanyak Kalanchoe millotii

Kalanchoe millotii dapat diperbanyak dengan cara-cara berikut:

  • Stek Daun: Potong daun Kalanchoe millotii dengan pisau yang tajam dan biarkan potongan tersebut mengering selama satu atau dua hari. Setelah itu, letakkan potongan daun di atas tanah yang lembab dan rapatkan tanah di sekitarnya. Airi sedikit setiap hari dan tunggu hingga akar muncul. Setelah akar muncul, Anda dapat memindahkan potongan daun ke pot yang lebih besar. (Selengkapnya bisa kamu baca disini
  • Stek Batang: Potong batang Kalanchoe millotii sepanjang 5-10 cm dengan pisau yang tajam. Buang daun bagian bawah dan biarkan batang mengering selama satu atau dua hari. Setelah itu, tanam batang pada tanah yang lembab dan rapatkan tanah di sekitarnya. Airi sedikit setiap hari dan tunggu hingga akar muncul. Setelah akar muncul, Anda dapat memindahkan potongan batang ke pot yang lebih besar. (Selengkapnya bisa kamu baca disini
  • Menabur Biji: Anda juga dapat memperbanyak Kalanchoe millotii dengan menabur biji. Siapkan pot dengan campuran tanah yang mengalir dengan baik, seperti campuran tanah liat, pasir dan bahan organik. Taburkan biji Kalanchoe millotii di atas tanah dan tutupi dengan tipis dengan campuran tanah. Airi sedikit setiap hari dan tunggu hingga benih tumbuh dan berkembang menjadi tanaman dewasa.

Perbanyakan Kalanchoe millotii sebaiknya dilakukan pada musim kemarau, karena kondisi udara yang lebih hangat dan lebih banyak sinar matahari akan membantu tanaman berkembang lebih baik.

Kesulitan yang mungkin dialami ketika merawat Kalanchoe millotii

Berikut adalah beberapa kesulitan yang mungkin terjadi saat merawat Kalanchoe millotii:

  • Kekurangan atau kelebihan air: Kalanchoe millotii membutuhkan air yang cukup, namun terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk, sementara terlalu sedikit air dapat menyebabkan tanaman menjadi kering. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebutuhan air tanaman dan menyiramnya hanya ketika tanah sudah kering sepenuhnya.
  • Suhu yang tidak cocok: Kalanchoe millotii dapat bertahan hidup pada suhu yang hangat dan kering, namun tidak menyukai suhu yang terlalu dingin. Jika tanaman diletakkan di tempat yang terlalu dingin, maka daun dan bunga dapat menjadi keriput dan bahkan mati.
  • Terkena sinar matahari langsung: Kalanchoe millotii membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun terlalu banyak sinar matahari langsung dapat menyebabkan daun dan bunga terbakar dan mengering. Oleh karena itu, letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore, atau tempatkan di dekat jendela yang diberi tirai tipis.
  • Serangan hama dan penyakit: Kalanchoe millotii rentan terhadap serangan kutu daun dan tungau. Jika terjadi serangan hama, segera isolasi tanaman yang terinfeksi dan gunakan insektisida organik atau sabun insektisida untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, tanaman juga dapat terserang penyakit seperti busuk akar dan jamur. Jika tanaman terinfeksi, segera potong bagian yang terinfeksi dan hindari penyiraman yang berlebihan.

Dengan perawatan yang tepat dan pengamatan yang cermat, masalah yang mungkin terjadi saat merawat Kalanchoe millotii dapat diatasi dengan baik.

Ada yang mau ditanyakan? Boleh langsung di kolom komentar atau chat aja via whatsapp (0821 1998 3679

 

Baca artikel sebelumnya >>

Cara Merawat Kalanchoe orygalis