Sukulen untuk Indoor

Sukulen indoor menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena keindahan dan kemudahan perawatannya. Namun, sebelum memilih sukulen indoor, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar sukulen dapat tumbuh dengan baik dan tetap sehat. Berikut adalah beberapa tips memilih dan merawat sukulen indoor.

succulent arrangement
Succulent arrangement untuk indoor decoration


Pertama, pilih sukulen yang cocok dengan kondisi ruangan.

Sukulen indoor biasanya tumbuh lebih baik di daerah dengan cahaya yang cukup terang, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih sukulen yang cocok untuk kondisi cahaya di dalam ruangan Anda. Beberapa sukulen yang cocok untuk kondisi cahaya rendah termasuk Sansevieria, dan Haworthia.


Kedua, pilih pot yang sesuai.

Penting untuk memilih pot yang memiliki lubang drainase agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menyebabkan akar sukulen membusuk. Pot dengan bahan tanah liat biasanya lebih cocok untuk sukulen karena mereka memungkinkan udara dan air meresap melalui dinding pot. Selain itu, pastikan ukuran pot yang digunakan sesuai dengan ukuran sukulen agar tanaman tidak terlalu kecil atau terlalu besar untuk potnya.

Sukulen pot keramik
Sukulen di pot keramik


Ketiga, gunakan media tanam yang sesuai

Sukulen membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik dan tidak terlalu kaya akan nutrisi. Campuran tanah yang cocok untuk sukulen adalah campuran pasir, kerikil, dan tanah liat. Pastikan tanah yang digunakan memiliki drainase yang baik dan tidak terlalu padat untuk memungkinkan akar sukulen untuk bernafas.


Keempat, jangan terlalu sering menyiram tanaman.

Sukulen dapat bertahan hidup dalam kondisi kekeringan, jadi pastikan untuk tidak terlalu sering membasahi tanaman. Air hanya ketika tanah sudah kering sepenuhnya. Jangan biarkan sukulen terendam dalam air terlalu lama karena hal ini dapat menyebabkan akar membusuk.


Kelima, jangan terlalu sering memberi pupuk.

Sukulen tidak membutuhkan pupuk yang terlalu banyak karena mereka tidak tumbuh dengan cepat seperti tanaman lainnya. Berikan pupuk yang cocok untuk sukulen sekitar satu kali dalam enam bulan atau hanya ketika tanaman membutuhkan nutrisi tambahan.

Sukulen indoor relatif lebih butuh banyak perhatian


Keenam, periksa kesahatan secara berkala

Pastikan untuk memeriksa tanaman secara teratur untuk tanda-tanda masalah kesehatan. Jika Anda melihat daun yang kuning atau layu, mungkin itu tanda bahwa sukulen Anda terlalu sering disiram atau membutuhkan air lebih banyak. Jika akar tampak membusuk, pastikan untuk memindahkan sukulen ke pot yang memiliki lubang drainase yang lebih baik.

Itulah beberapa tips memilih dan merawat sukulen indoor. Ingatlah untuk memilih sukulen yang cocok dengan kondisi cahaya di dalam ruangan, pilih pot dan tanah yang sesuai, jangan terlalu sering membasahi tanaman dan memberi pupuk, serta periksa tanaman secara teratur


Ada yang mau ditanyakan? Boleh langsung di kolom komentar atau chat aja via whatsapp (0821 1998 3679

Baca artikel sebelumnya >>

Cara merawat Sukulen Crassula capitella

Teknik Water theraphy untuk Sukulen