Philodendron Black Cardinal adalah tanaman hias yang berasal dari daerah tropis Amerika. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau tua hingga merah tua dengan tekstur yang lembut dan mengkilap. Philodendron Black Cardinal dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 1-2 meter dan cocok ditanam di dalam ruangan atau di luar ruangan dengan kondisi yang tepat.

tanaman hias philodendron
SI Cantik Philo "Black Cardinal"

  1. Deskripsi Philodendron Black Cardinal:
Philodendron Black Cardinal biasanya merupakan varietas dari keluarga Philodendron yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Daun: Daunnya biasanya berukuran besar, lebar, dan berbentuk hati atau oval. Warna daunnya bisa bervariasi tergantung pada varietas, tetapi untuk Philodendron Black Cardinal, daunnya cenderung berwarna gelap, seperti merah tua atau ungu gelap.
  • Batang dan Struktur Tanaman: Batangnya mungkin berwarna gelap atau memiliki nuansa merah gelap, memberikan tanaman tampilan yang menarik.
  • Ukuran Tanaman: Philodendron Black Cardinal dapat tumbuh hingga ukuran yang cukup besar, terutama jika diberikan ruang yang cukup dan kondisi pertumbuhan yang baik.
  • Perbanyakan: Tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau pembagian rimpang. 

  1. philodendron
    black Cardinal memiliki warna daun yang khas

  2. 2. Cara Merawat Philodendron Black Cardinal:
  • Pencahayaan:

  • Philodendron umumnya menyukai cahaya indirek hingga naungan parsial. Hindari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun.
  • Suhu:

  • Pertahankan suhu sekitar 18-24°C. Philodendron tidak menyukai perubahan suhu yang ekstrem.
  • Tanah:

  • Gunakan tanah yang kaya bahan organik dan memiliki kemampuan drainase yang baik.
  • Penyiraman:

  • Biarkan permukaan tanah sedikit mengering sebelum menyiram kembali. Philodendron lebih suka tanah yang lembab tetapi tidak tergenang air.
  • Kelembaban:

  • Berikan kelembaban yang cukup dengan cara menyemprotkan air atau menempatkan wadah air di sekitar tanaman.
  • Pemupukan:

  • Beri pupuk seimbang selama musim tumbuh (biasanya musim semi dan musim panas) dengan frekuensi yang direkomendasikan pada label pupuk.
  • Pemotongan:

  • Pemangkasan secara teratur dapat membantu menjaga bentuk dan keindahan tanaman.
  • Pemantauan Hama dan Penyakit:

  • Periksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit. Langkah-langkah pengendalian perlu diambil jika ditemukan.

Setiap tanaman memiliki kebutuhan uniknya sendiri, jadi selalu penting untuk memantau tanaman Anda secara individual dan menyesuaikan perawatan sesuai dengan responsnya.


Belajar lebih lanjut tentang tanaman hias

<<10 TIps Merawat Tanaman meski Sibuk Bekerja>>

<<Cara Merawat Sukulen Echeveria shaviana>>