Kemarin sempet nyoba bikin pertanyaan di ig @littlegarden.id,
“Apa bedanya kaktus dan sukulen”

Trus ada yang jawab kalo kaktus itu berduri, sedangkan sukulen tidak. Sore tadi sempet lihat akun jualan kaktus lain yang bikin infographic, isinya kurang lebih begini.
“Semua sukulen adalah Kaktus, tapi tidak semua kaktus adalah sukulen”



Entah karena adminnya typo, ngelindur atau mungkin kurang baca literatur. Berawal dari sana, sepertinya pembahasan khusus tentang definisi kaktus dan sukulen itu memang perlu untuk dibuat. Literatur tentang kaktus dan sukulen sebenarnya cukup banyak, tapi kebanyakan dari luar negeri, jadi kebanyakan orang memang agak males buat baca (Buat yang mau baca definisi sukulen dan bedanya dengan kaktus dalam bahasa Indonesia bisa klik di sini).

Di postingan kali ini, LittleGarden mau bahas soal 
“Cara membedakan Kaktus dari jenis Sukulen lainnya”.

Ada sebuah kesalahpahaman yang cukup menjamur di masyarakat tentang definisi kaktus. “Segala tanaman yang berduri adalah Kaktus”. Pernyataan ini tentu tidak tepat mengingat ada jenis kaktus yang sama sekali tidak berduri (ada yang tau contohnya?). Ada juga sukulen lain dari keluarga Agave dan Euphorbia yang justru berduri tajam dan keras, hampir menyaingi duri pada sebagian anggota keluarga kaktus.

So, bedanya apa? Untuk menjawab pertanyaan ini mari kita perhatikan gambar di bawah ini.
Cactus x Agave

Perhatikan dengan seksama, pada Kaktus duri muncul dari sebuah ‘spot’ tertentu dan duri kaktus merupakan suatu jaringan terpisah yang bisa lepas dari batang utamanya. Berbeda dengan Agave yang durinya merupakan perpanjangan dari daun/batangnya. Duri pada agave masih satu jaringan dengan daunnya dan tidak bisa lepas dengan mudah layaknya duri pada kaktus.

Sekarang, kita lihat gambar kedua.

Cactus x Euphorbia

Pada kaktus, batang baru muncul dari ‘spot’ tertentu yang tersebar di permukaan batang. Dari spot ini batang baru tumbuh dan berkembang. Batang baru dapat dilepas dengan cukup mudah dari batang utama dengan cara dipelintir/diputar manual dengan tangan. Pelepasan batang baru ini relatif mudah dan dapat dilakukan tanpa melukai batang baru ataupun batang utama.

Batang baru pada Euphorbia berbeda karakternya dengan batang baru pada kaktus. Batang baru Euphorbia muncul sebagai tonjolan yang tumbuh secara random (bisa dari bagian mana saja) dan masih menjadi satu kesatuan dengan batang utama. Dengan kata lain, batang baru masih satu unit dengan batang utama, sehingga untuk memisahkannya cukup sulit dan butuh bantuan alat seperti pisau/cutter.

‘Spot/titik’ khusus pada kaktus di atas disebut ‘Areol’ dan merupakan ciri utama yang membedakan kaktus dari keluarga sukulen lainnya. Areol menjadi tempat tumbuhnya duri, batang dan bunga pada kaktus dan tidak dimiliki oleh Sukulen dari jenis yang lain.


Sekarang, bisa dong ya kalau ada Quiz “Mana Kaktus dan yang bukan kaktus”, ehe ehe,...


Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
  


Lanjutkan membaca


>> Daftar Jenis Kaktus

>> Daftar Jenis Sukulen