Sukulen didefinisikan
sebagai kelompok tanaman yang memiliki jaringan yang dapat menyimpan air
sehingga bagian daun atau batangnya mengalami penebalan. Penyimpanan air pada tubuh sukulen membuat sukulen dapat bertahan
lebih lama dalam kondisi kekeringan. Keunikan yang dimiliki sukulen ini tentu
harus didukung dengan pot dan media tanam yang sesuai.
Penggunaan sekam untuk Sukulen |
Pada artikel kali ini, Little garden akan membahas soal media tanam yang bisa digunakan untuk
sukulen. Sebenarnya tidak ada media yang bisa dibilang paling bagus, semuanya
relatif. Banyak faktor yang mempengaruhi komposisi
media tanam. Komposisi yang baik di suatu daerah bisa jadi tidak cocok
untuk daerah yang lain.
Lalu, media tanam apa
yang cocok untuk sukulen?
Media tanam yang
paling baik adalah media tanam yang
paling cepat mengalirkan air (air tidak berdiam di media tanah) dan tidak
menyimpan air dalam waktu yang lama. Komposisinya bermacam-macam. Ada yang
menggunakan, pasir malang, pasir biasa,
sekam (biasa/bakar), pasir, pupuk dan lain sebagainya. Semua kembali pada
masing-masing hobiis.
Apa yang dipakai oleh
Little Garden?
Media yang dipakai Little Garden sama dengan yang digunakan
beberapa petani kaktus di Lembang.
Pupuk kandang : Pasir kasar : sekam biasa
1 : 2 : 2
Untuk sukulen jenis kaktus (uda tahu kan bedanya jenis
sukulen dan kaktus? Hayoo baca lagi
artikel sebelumnya), biasanya persentase sekam dikurangi dan pasirnya ditambah.
Sekam dapat menahan air lebih lama dari pasir sehingga cocok diberikan dalam
porsi yang lebih banyak untuk sukulen selain kaktus yang relatif lebih banyak
membutuhkan air.
Penggunaan media lain seperti cocopeat dan pasir malang tentu sah-sah saja. Pasir malang harganya relatif lebih mahal, jadi jarang ada petani
yang menggunakannya kecuali untuk pembibitan jenis kaktus/sukulen impor.
Penggunaaan pasir malang memberikan
hasil yang lebih baik. (Harga sesuai dengan hasil).
Untuk penggunaan cocopeat sebenarnya masih jadi bahan
diskusi. Ada yang bilang bagus untuk pertumbuhan ada yang bilang jelek karena cocopeat cenderung panas sehingga tidak
bagus untuk akar. Semua kembali lagi pada selera masing-masing.
Namun, basic rulenya sama,
“Pilih media yang tidak membiarkan akar sukulen basah dalam waktu yang
lama”
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Apa arti nama Cristata pada Sukulen
>> Seberapa Sering Sukulen disiram?
0 Comments