Sukulen yang kekurangan air |
Yang pernah merasakan sukulennya busuk pasti sering
bertanya-tanya. “kok busuk sih?, emang harusnya segimana nyiramnya?” hayo,. Coba
angkat tangan yang pernah punya pertanyaan semacam ini.
Beberapa nursery ada yang mengatakan seminggu sekali aja, ada
yang bilang 2 kali, bahkan ada yang bilang dua minggu sekali. Yang benar yang
mana? Semuanya benar, tergantung situasi dan kondisi dari masing-masing.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, sukulen memiliki
jaringan khusus yang berfungsi untuk menampung air (eh uda tau kan? Kalo belum
coba baca ini). Fungsi penyimpanan air ini untuk menjaga kelangsungan hidup
sukulen dalam situasi kekeringan tanpa asupan air. Jaringan ini bisa
diibaratkan seperti bendungan penampung air.
Pada umumnya, para grower pemula terlalu sering melakukan
penyiraman sehingga ‘bendungan’ sukulen jebol. Jaringan sukulen yang melebihi
kapasitas penyimpanan airnya akan rusak ketika menerima air dalam jumlah yang
melebihi kapasitas penampungannya. Secara fisik, jaringan yang rusak akan
terlihat membusuk.
Dalam memelihara sukulen, kondisi kering lebih disarankan
mengingat sukulen punya ‘bendungan’ yang punya cadangan air. Nah, kapasitas ‘bendungan’
tersebut tergantung jenis sukulennya. Ada yang habis dalam seminggu, ada yang
dua minggu, ada yang malah habis dalam beberapa
hari. Waktu penyiraman terbaik adalah ketika cadangan air dalam ‘bendungan’
sudah mulai habis.
Jika cadangan air sukulen sudah mulai habis namun tidak
kunjung disiram, jaringan sukulen akan mulai mengkerut. Pengerutan ini dapat
terlihat dengan jelas di permukaan batang/daunnya. Dalam batas tertentu,
sukulen masih bisa hidup meski jaringannya mengerut. Berbeda dengan kondisi
kelebihan air yang bisa langsung merusak jaringan sukulennya.
Selain jenis sukulennya sendiri, kondisi temperatur dan
jenis media yang digunakan juga mempengaruhi frekuensi penyiraman. Untuk mengetahui
kapan waktu yang tepat untuk menyiram, ‘grower’ harus mulai sering
mengobservasi sukulennya. Ketika media tanamnya kering segera lakukan
penyiraman. Jika masih basah, sebaiknya ditunda. Pengamatan yang baik dapat menyelamatkan
sukulen dari bahaya pembusukan maupun kekeringan.
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Memilih Media Tanam untuk Sukulen
>> Apa itu Overwatering
0 Comments