![]() |
Overwatering pada Sukulen |
Pembusukan pada
sukulen adalah salah satu masalah yang sering sekali terjadi ketika merawat sukulen. Kebanyakan kasus
kematian disebabkan oleh pembusukan. Pembusukan dapat disebabkan oleh beberapa
hal, namun yang paling umum biasanya karena penyiraman berlebih/overwatering.
Overwatering
terjadi umumnya karena pemilik sukulen terlalu sering melakukan penyiraman.
Berbeda pada tanaman pada umumnya, sukulen mempunyai jaringan khusus yang dapat
menyimpan cadangan air. Ketika jaringan ada tubuh sukulen sudah penuh dengan
air dan penyiraman masih dilakukan/media belum kering, akar sukulen tidak bisa
menyerap air lagi. Air disekitar akar yang tidak terserap akan membuat akar
menjadi lembab dan mengakibatkan pembusukan pada akar. Pembusukan ini kemudian
merambat pada bagian sukulen yang lainnya.
Terkadang, overwatering bisa terjadi tanpa sengaja. Misalnya
ketika menjemur di teras lalu ternyata hujan. Ketika terjadi hal seperti ini,
kecepatan mengeringnya media di dalam pot sangat tergantung pada jenis pot. Ada
atau tidaknya lubang drainase, atau potnya bersifat porous atau tidak. Pot jenis gerabah akan lebih kering lebih cepat
dari pada pot kayu atau keramik meski semuanya memiliki lubang drainase.
Pembahasan lebih lengkap akan diulas di artikel khusus tentang pot.
Lalu, jika terlanjur
overwatering bagaimana?
Jika tidak sengaja menyiram terlalu banyak atau kehujanan,
sebaiknya lekas dijemur sebelum akar sukulen mulai membusuk. Tetapi jika hari
sedang mendung dan tidak yakin media tanamnya akan bisa kering sebelum terjadi
pembusukan sebaiknya sukulen dikeluarkan dari pot. Sukulen beserta media
diangin-anginkan dan setelah kering bisa ditanam kembali.
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
>> Mitos Batu drainase
>> Dimana Sebaiknya Meletakan Sukulen
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Mitos Batu drainase
>> Dimana Sebaiknya Meletakan Sukulen
0 Comments