Penamaan Genus notocactus sendiri sebenarnya tidak digunakan secara universal. Beberapa kelompok ahli tanaman menggolongkan notocactus ke genus Parodia. Jika anda tidak menemukan nama notocactus magnificus di ensiklopedia ada situs kaktus luar negri coba masukan nama “Parodia magnifica” , nama lain dari Notocactus magnificus.

Notocactus magnificus merupakan kaktus ‘standar’ yang cukup sering ditemui di berbagai nursery. Bentuknya bulat dengan rangka yang tegas serta duri-duri halus menghiasi permukaan batangnya. Petani lokal kadang menyebutnya dengan nama kaktus belimbing karena penampakan rangkanya yang seperti buah belimbing. Kaktus jenisi ini bisa tumbuh dalam cluster, bisa juga single plant.

Meski terlihat ‘sangar’ dengan duri-durinya, sebenarnya Notocactus magnificus merupakan kaktus dengan tipe duri halus yang bisa dipegang tanpa menggunakan sarung tangan. Durinya pendek berwarna  putih atau agak kekuningan. Pertumbuhannya terbilang lambat, oleh karena itu sering di-grafting oleh petani untuk mempercepat pertumbuhannya.
Bunga Notocactus magnificus
Bunga Notocactus magnificus berbentuk seperti mangkok, tumbuh di bagian atas tengah batangnya, warnanya kuning mencolok. Perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan tunas yang tumbuh dari bagian bawah batangnya. Tunas baru inilah yang biasanya dijadikan bahan grafting.
versi Grafting dari Notocactus magnificus

Dari segi perawatan, sebenarnya lebih bagus kaktus dengan ownroot daripada grafting. Kaktus grafting lebih rentan terhadap penyakit karena merupakan perpaduan dua jenis kaktus yang berbeda meskipun pertumbuhannya lebih cepat dari kaktus ownroot. Namun dari segi penampilan kaktus grafting terlihat lebih bagus dan sangat cocok untuk dijadikan pajangan/souvenir.

Kembali lagi ke preferensi masing-masing mau pilih ownroot atau versi grafting, yang penting notocactus magnificusnya tetap dirawat dengan baik.

Cara merawat Kaktus Notocactus magnificus

                Memilih media tanam untuk Kaktus

Media tanam Kaktus yang baik adalah media tanam yang mengakomodasi kebutuhan hidup kaktus dalam pot. Mayoritas kaktus membutuhkan media tanam yang cepat kering dan tidak menahan air dalam pot. Tanah yang lembab dan menyimpan air dalam waktu lama bisa menyebabkan pembusukan akar kaktus.

Komposisi media tanam kaktus yang digunakan biasanya berupa campuran aneka pasir kasar (bisa yang murah seperti pasir bangunan atau pasir malang), sekam dan pupuk kandang sebagai pelengkap nutrisi.

Berikut perbandingan komposisi media tanam kaktus yang biasa Aa pakai.
2:2:1
(pasir : sekam : pupuk kandang)
Untuk pembahasan selengkapnya tentang media tanam bisa dibaca disini.

                Cara menyiram Kaktus

Setelah membeli kaktus dan membawanya pulang, mungkin yang terlintas dibenak grower adalah segera menyiramnya. Padahal, penyiraman kaktus adalah langkah krusial dalam pemeliharaan kaktus. Sebelum menyiram kaktus, ada beberapa hal yang haru dipahami oleh Grower.

kapan menyiram kaktus? Kaktus disiram kalau medianya kering saja, untuk mencegah pembusukan akar. Durasi antar penyiraman bisa berbeda beda tergantung jenis kaktus, cuaca dan media yang grower pakai. Cara menyiram kaktus ada beberapa metode,. Grower bisa membacanya disini.

                Pencahayaan Kaktus

Kaktus ini sebaiknya diletakkan outdoor dengan asupan cahaya parsial atau full matahari. Tempatkan kaktus ini di tempat yang terken banyak cahaya matahari. Pastikan tidak ada sun burn pada permukaan batang ketika menerima cahaya matahari terik. Kalau ada sunburn biasanya efek dari tempat penyimpanan sebelumnya yang relatih lebih gelap. Jadi, kalo dari nursery kaktusnya ditempatkan di area agak redup sebaiknya dipindahkan ke area terang dengan bertahap.

 Budidaya tanaman Kaktus

Kaktus ini bisa diperbanyak dari biji atau dari anakan (offset). Aa ga akan bahas yang dari biji karena aa juga belum berhasil, hehehe. So, Aa lebih sering perbanyakan dari offset. Berikut langkah langkah panen offset kaktus:

- lepaskan perlahan offset dari indukan, bisa dengan tangan atau capit besi. Hati hati dengan durinya.
- letakkan offset di tempat kering dan biarkan luka dari bekas cabutannya kering.
- setelah bekas lukanya kering, offset bisa diletakkan di pot kecil dengan media tanam yang cepat kering.
- lakukan penyiraman jika media tanamnya kering
- letakkan offset di tempat terang tapi tidak terkena cahaya matahari langsung.

Permasalahan pada Kaktus

Pada umumnya, permasalahan pada kaktus ini adalah serangan kutu putih dan pembusukan. Serangan kutu putih bisa berasal dari media yang pernah ditinggali kutu putih atau tertular dari tanaman lain yang juga terkena kutu putih. Dalam kasus lain, ada juga kaktus yang diserang kutu putih setelah lama sekali tidak disiram.

Pembusukan umumnya terjadi karena penyiraman berlebih atau penggunaan media yang tidak tepat. Bisa juga karena terlambat memberikan perawatan ketika kaktus kehujanan (ini sering terjadi). Jika kaktus anda kehujanan dan ragu apa harus dibongkat atau tidak, anda bisa menghubungi hotline Succulentpedia (WA 0821 1998 3679)

Selain kedua hal tersebut, kaktus ini juga rentan dengan etiolasi/stretching ketika disimpan di tempat dengan pencahayaan yang kurang memadai. Tidak menyebabkan gangguan kesehatan memang, tapi dari segi estetika valuenya turun sekali.
Lanjutkan membaca

>> Mengenal Teknik Grafting

Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik