Pada postingan sebelumnya, saya sudah membahas beberapa
poin plus minus dari kaktus grafting. Meskipun tumbuh cepat dan tampil menarik,
kaktus grafting lebih mudah mengalami pembusukan entah itu pada kaktus bagian
atas atau pada understemnya. Pembusukan ini lah yang sering jadi momok bagi
pada grower pemula yang baru saja punya kaktus.
Kaktus grafting punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Mungkin karena sering digunakan untuk souvenir jadi terkesan seolah kaktus pada
umunnya memang berbatang hijau. Jadilah, banyak pemula yang memilih kaktus
grafting sebagai pilihan utama ketika berbelanja di nursery. Padahal, dibanding kaktus dengan ownroot kaktus
grafting lebih susah perawatannya.
Tidak jarang, para pemula kapok merawat kaktus karena kaktus
grafting yang dibelinya membusuk. Kebanyakan karena memang terlalu banyak
menyiram, sisanya bisa karena jamur atau mealybug. Meskipun penyiraman bisa
dilakukan hanya satu atau dua kali seminggu, kaktus tetap harus diperhatikan
rutin setiap hari agar ketika ada masalah pada kaktus bisa langsung ditangani
gercep (you know gercep??).
Pada kasus pembusukan kaktus grafting, penanganan dini dapat
mengurangi resiko kematian pada kaktus. Sebelum kondisi kaktus berangsur parah
dan tidak terselamatkan segera lakukan pertolongan atau jika tidak tahu harus
bagaimana cobalah bertanya pada yang tahu.
Di artikel kali ini saya akan membahas beberapa permasalahan
yang umum terjadi pada kaktus grafting dan penanganan pertamanya. Jika anda
menemukan beberapa permasalahan di bawah ini pada kaktus anda segeralah lakukan
tindakan.
a. Mealybug
Mealybug atau kutu putih menyerang banyak
tanaman, termasuk sukulen dan kaktus kesayangan anda. Bentuknya putih, kecil
pipih, dn kalau dilihat daridekatseperti ada kaki-kaki kecil di bawah tubuhnya.
Bagian yang diserang biasanya kaktus bagian atas. Selalu cek sela-sela kaktus
anda, kutu putih biasa bersembunyi disana.
Penanganannya bisa dengan mengambil kutu
putih secara manual. Buang bagian kaktus yang sudah rusak atau sudah dijadikan sarang
oleh kutu putih.
b. Jamur/bakteri
Biasanya kaktus yang diletakkan di tempat
yang lembab dan sirkulasi udara yang buruk mudah diserang jamur/bakteri. Bagian
yang diserag bisa kaktus atas atau understemnya. Selalu waspada jika kaktus
anda mulai berubah warna, bisa jadi terlihat pucat atau tampak bercak-bercak
kehitaman.
Penanganannya tentu dengan memindahkan
kaktus ke tempat yang lebih terang. Cek media kaktusnya,jika terasa lembab
lebih baik diganti.
c. Overwatering
Penyiraman berlebihan biasanya sering
dilakukan oleh pemula. Karena belum tahu kalau kaktus sebaiknya tidak basah
dalam kondisi yang lama. Pembusukan bisa terjadi pada kaktus atas atau understemnya.
Jika kaktus atas yang busuk, anda bisa memotong
bagian busuknya saja. Lalu cek area bekas potongannya, apakah pada bagian
tengah areanya ada warna kecoklatan. Warna dari bekas potongan kaktus biasanya putih
atau hijau muda, jika anda menemukan ada bagian yang kecoklatan itu artinya
pembusukan sudah mulai menjalar. Segera lakukan pemotongan ulang sampai bagian
berwarna coklat tidak ditemukan lagi di area bekas pemotongan. Tapi jika semua
bagian dari kaktus atasnya sudah busuk terpaksa harus anda potong semua,
setidaknya biarkan understemnya hidup.
Jika understem yang busuk dan memang ini yang
biasanya terjadi, cek dulu bagian mana yang busuk. Kalau baru bawahnya saja
tinggal potong bagian busuknya seperti di paragraf sebelumnya. Tapi, jika understem
sudah busuk, layu sepenuhnya, anda harus
membuang understemnya untuk menyelamatkan bagian yang atas.
Pembuangan understem ada dua cara,
Pertama, dengan melakukan pemotongan
mendatar tepat di bagian atas dari batas sambungan kaktus atas dan understem. Lalu
biarkan kaktus atas mengering seperti pada propagasi batang.
Kedua, understem dikerik total dengan hanya
menyisakan bagian akar bawah dan jaringan di tengah understem yang menghubungkan
akar understem dengan kaktus atas. Metode ini bisa terbilang menjijikan karena
kita harus mengerik manual bagian yang busuknya, namun tingkat survival kaktus atas
lebih tinggi dari pada metode pertama karena kaktus atas jadi masih memiliki
akar dan tidak semua kaktus yang diperbanyak dengan metode grafting bisa
bertahan hidup tanpa understem.
Semoga artikel ini bermanfaat. Ingatlah
selalu bahwa kaktus tidak hanya butuh nutrisi, air dan sinar matahari tapi
mereka pun butuh perhatian, cinta dan kasih saying :v
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Apa itu Grafting?
>> Seberapa sering Sukulen Disiram?
5 Comments
Kalau masi belum busuk tapi mau kita potong understeem nya tidak apa2kah?
ReplyDeleteGa apa apa mbak,. tapi nanti di cek dulu jenis kaktus atasnya. soalnya ada jenis kaktus yang ga bisa hidup tanpa understem
DeleteLw batang naga ny menjadi tipis tinggal kulit. Itu penyebab nya apa ya min????
ReplyDeletekemungkinan besar kena hama sejenis kutu yang makan interior kaktusnya. batang dari kaktus naga memang sering bermasalah. jadi kalo beli kaktus grafting usahain punya batang cadangan
DeleteKaktusku warna kuning dibagian akarnya mengecil cara mengatasinya gmn ya kak, tp gk busuk
ReplyDelete