Sukulen sebenarnya dapat diperbanyak dengan mudah, asal tahu
triknya,.
Sukulen adalah tanaman yang mampu bertahan lama dalam kondisi minim air
dengan cara menyimpan cadangan air pada batang, akar atau daun.
Batang/akar/daun sukulen membentuk lapisan tebal ketika menyimpan air. Sukulen
dapat diperbanyak dari jaringan-jaringan
yang membentuk lapisan tebal tersebut.
Pada
pembahasan kali ini, Little Garden akan sedikit mengulas tentang
perbanyakan/propagasi sukulen dari daun. Perbanyakan dari daun yang mudah
dilakukan salah satunya perbanyakan dari jenis Echeveria.
Langkah pertama: Mencabut daun
Waktu
yang paling tepat untuk mencabut adalah ketika musim panas, atau sekitar bulan
juli-Agustus. Ketika itu, sukulen sedang aktif pertumbuhannya. Daun yang
dicabut diusahakan daun yang paling tua, yaitu yang berada di bagian dasar.
Proses pencabutan dilakukan perlahan dengan menggoyang-goyangkan daunnya
perlahan, lalu setelah terlihat akan lepas, daunnya di putar perlahan sampai
akhirnya lepas. Daun yang paling baik untuk propagasi adalah daun yang terlepas
sempurna dari batangnya, tanpa ada bagian yang patah. Meskipun mudah dilepas
daunnya, usakan jangan sampai merusak daunnya.
Langkah kedua: Menjemur daun
Setelah
daun dilepas, daun dibiarkan kering agar bekas luka di bagian ujung daun yang
terlepas dari batang mengering. Biasanya sekitar 1-3 hari, tergantung
temperatur disekitar tempat menyimpan daun. Jika setelah dicabut langsung
ditanam dan disiram, kemungkinan besar daun tersebut akan menyerap terlalu
banyak air kemudian membusuk. Daun yang patah atau cacat biasanya akan membusuk.
Daun yang telah terlepas dengan baik bisa segera dikeringkan. Tidak semua daun
yang telah dijemur mengering dengan baik, sebagian biasanya membusuk atau malah
mati kekeringan,..
Langkah ketiga: Menyimpan daun dalam wadah
Daun
yang sudah kering (lukanya tertutup) / callous
dapat diletakan di sebuah wadah yang telah diisi media. Media tanam bisa berupa
campuran pupuk kandang, sekam bakar dan pasir. Lalu dibagian atasnya bisa
diberi lapisan pasir malang secara merata untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Daun yang telah siap ditanam dimasukan kedalam media dengan seperempat
bagiannya menancap di didalam media. Pastikan bagian yang menancap adalah
bagian yang ada bekas luka potong, bukan sebaliknya. Wadah ditempatkan di
tempat yang terang namun tidak terkena cahaya matahari langsung.
fotoby ig @rubahlicik |
Langkah keempat: Menyiram daun
Berbeda
dengan sukulen dewasa, sukulen yang ditumbuhkan lewat propagasi daun memerlukan
penyiraman rutin. Penyiraman dilakukan dengan semprotan secara merata di
permukaan wadah. Penyiraman dilakukan setiap hari atau ketika bagian atas media
sudah mulai kering. Idealnya penyiraman dilakukan dengan semprotan agar
kelembaban medianya merata.
Langkah kelima: perawatan
Daun
yang ditanam biasanya mulai tumbuh akar dalam waktu sekitar 3-5 minggu.
Penyemprotan dilakukan secara rutin untuk menjaga tingkat kelembaban di dalam
media. Usahakan bagian akar dari daun yang mulai tumbuh tetap berada di bawah
media (tidak muncul ke permukaan) karena bisa menyebabkan daun (calon sukulen
baru) mengering lalu mati. Daun yang ditanam dapat tumbuh menjadi sukulen
dewasa dalam beberapa bulan. Setelah cukup besar, sukulen baru dapat dipindah
ke pot yang baru dan diperlakukan sebagai sukulen dewasa. Echeveria yang sudah
cukup besar dapat dipindah ke pot khusus dan dirawat sebagai sukulen dewasa.
Penutup
Biasanya, tidak semua daun dalam proses propagasi tumbuh
dengan baik menjadi sukulen dewasa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
tingkat keberhasilan propagasi, yaitu internal seperti kesehatan daun dan
faktor eksternal seperti lingkungan penanaman dan perwatan yang diberikan.
Disarankan, dalam sekali proses propagasi daun yang ditanam cukup banyak.
Tingkat keberhasilannya tidak 100%, namun prosesnya sendiri tidak terlalu
sulit.
It’s a nothing to lose process.
Selamat mencoba :)
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Memilih Media Tanam untuk Sukulen
>> Echeveria Blackprince
0 Comments