Echeveria perle von nurnberg |
Deskipsi Sukulen
Echeveria yang sering
disingkat namanya dengan nama ‘PVN’ ini adalah echeveria yang sering digunakan
untuk rangkaian sukulen. Daya tarik utama tentu dari warnanya yang ungu semu
merah jambu dan selapis warna putih yang melapisi permukaan daunnya. Warnanya
yang eksotis membuat PVN digemari banyak grower.
PVN adalah echeveria
hasil hibrida dari Echeveria gibbiflora ‘metalica’ dan Echeveria Elegan.
Hibrida ini diciptakan oleh Richard Grassner di Jerman pada tahun 1930-an (plantcaretoday.com/echeveria-perle-von-nurnberg.html), mungkin nanti saya bisa bahas dikit soal hibrida dan
istilah CV. Tapi ntar lah ya. Tunggu aja, hehe. Kalo misal kalian jeli, kalian
mungkin sadar kalau nama PVN berasal dari istilah dalam bahasa Jerman. Artinya
adalah Pearl of Nurnberg.
PVN berukuran cukup kecil
jika dibanding spesies echeveria lainnya. Jarang sekali ditemukan PVN dalam
ukuran pot di atas diamater 15cm. Daun PVN melebar di bagian ujungnya dan
melancip.
Cara merawat sukulen Echeveria
Memilih media tanam untuk Sukulen
Media tanam sukulen yang baik adalah media tanam yang mengakomodasi kebutuhan hidup sukulen dalam pot. Mayoritas sukulen membutuhkan media tanam yang cepat kering dan tidak menahan air dalam pot. Tanah yang lembab dan menyimpan air dalam waktu lama bisa menyebabkan pembusukan akar sukulen.
Komposisi media tanam sukulen yang digunakan biasanya berupa campuran aneka pasir kasar (bisa yang murah seperti pasir bangunan atau pasir malang), sekam dan pupuk kandang sebagai pelengkap nutrisi.
Berikut perbandingan komposisi media tanam sukulen yang biasa dipakai.
2:2:1
(pasir : sekam : pupuk kandang)
Untuk pembasan selengkapnya tentang media tanam bisa dibaca disini.
Media tanam sukulen yang baik adalah media tanam yang mengakomodasi kebutuhan hidup sukulen dalam pot. Mayoritas sukulen membutuhkan media tanam yang cepat kering dan tidak menahan air dalam pot. Tanah yang lembab dan menyimpan air dalam waktu lama bisa menyebabkan pembusukan akar sukulen.
Komposisi media tanam sukulen yang digunakan biasanya berupa campuran aneka pasir kasar (bisa yang murah seperti pasir bangunan atau pasir malang), sekam dan pupuk kandang sebagai pelengkap nutrisi.
Berikut perbandingan komposisi media tanam sukulen yang biasa dipakai.
2:2:1
(pasir : sekam : pupuk kandang)
Untuk pembasan selengkapnya tentang media tanam bisa dibaca disini.
Cara menyiram sukulen
Setelah membeli sukulen dan membawanya pulang, mungkin yang terlintas dibenak grower adalah segera menyiramnya. Padahal, penyiraman sukulen adalah langkah krusial dalam pemeliharaan sukulen. Sebelum menyiram sukulen, ada beberapa hal yang haru dipahami oleh Grower.
kapan menyiram sukulen? Sukulen disiram kalau medianya kering saja, untuk mencegah pembusukan akar. Durasi antar penyiraman bisa berbeda beda tergantung jenis sukulen, cuaca dan media yang grower pakai. Cara menyiram sukulen ada beberapa metode,. Grower bisa membacanya disini.
PVN adalah sukulen yang membutuhkan asupan cahaya yang cukup banyak. Setidaknya sekitar 6 jam sehari. Bisa diletakkan outdoor (terlindung dari terik panas dan hujan) atau indoor (terang, misalnya dekat jendela). Gunakan media tanam yang porous (cepat kering) dan lakukan penyiraman ketika media sudah benar-benar kering.
PVN termasuk sukulen yang tidak terlalu banyak minum air, jadi usahakan jangan sampai overwatering. Penambahan asupan air dilakukan hanya ketika masuk waktu growspurt saja.
Segera buang daun yang kering karena bisa mendatangkan semut dan kutu putih.
Setelah membeli sukulen dan membawanya pulang, mungkin yang terlintas dibenak grower adalah segera menyiramnya. Padahal, penyiraman sukulen adalah langkah krusial dalam pemeliharaan sukulen. Sebelum menyiram sukulen, ada beberapa hal yang haru dipahami oleh Grower.
kapan menyiram sukulen? Sukulen disiram kalau medianya kering saja, untuk mencegah pembusukan akar. Durasi antar penyiraman bisa berbeda beda tergantung jenis sukulen, cuaca dan media yang grower pakai. Cara menyiram sukulen ada beberapa metode,. Grower bisa membacanya disini.
PVN adalah sukulen yang membutuhkan asupan cahaya yang cukup banyak. Setidaknya sekitar 6 jam sehari. Bisa diletakkan outdoor (terlindung dari terik panas dan hujan) atau indoor (terang, misalnya dekat jendela). Gunakan media tanam yang porous (cepat kering) dan lakukan penyiraman ketika media sudah benar-benar kering.
PVN termasuk sukulen yang tidak terlalu banyak minum air, jadi usahakan jangan sampai overwatering. Penambahan asupan air dilakukan hanya ketika masuk waktu growspurt saja.
Segera buang daun yang kering karena bisa mendatangkan semut dan kutu putih.
Budidaya tanaman sukulen
Sukulen jenis Echeveria PVN bisa diperbanyak (propagasi) dengan dua cara yaitu dengan metode propagasi batang dan propagasi daun. Untuk Sukulen Echeveria PVN baiknya pakai propagasi daun, apalagi kalau ada daun yang tidak sengaja terlepas dari batangnya. Untuk Propagasi batang sebaiknya ditunggu sampai sukulen ini tumbuh besar (seluruh daun menutupi permukaan pot) atau ketika mengalami etiolasi karena defisiensi cahaya matahari.
Sukulen jenis Echeveria PVN bisa diperbanyak (propagasi) dengan dua cara yaitu dengan metode propagasi batang dan propagasi daun. Untuk Sukulen Echeveria PVN baiknya pakai propagasi daun, apalagi kalau ada daun yang tidak sengaja terlepas dari batangnya. Untuk Propagasi batang sebaiknya ditunggu sampai sukulen ini tumbuh besar (seluruh daun menutupi permukaan pot) atau ketika mengalami etiolasi karena defisiensi cahaya matahari.
Permasalahan pada Sukulen
Pada umumnya, permasalahan pada sukulen ini adalah serangan kutu putih dan pembusukan. Serangan kutu putih bisa berasal dari media yang pernah ditinggali kutu putih atau tertular dari tanaman lain yang juga terkena kutu putih. Dalam kasus lain, ada juga sukulen yang diserang kutu putih setelah lama sekali tidak disiram.
Pembusukan umumnya terjadi karena penyiraman berlebih atau penggunaan media yang tidak tepat. Bisa juga karena terlambat memberikan perawatan ketika sukulen kehujanan (ini sering terjadi). Jika sukulen anda kehujanan dan ragu apa harus dibongkar atau tidak, anda bisa menghubungi hotline Succulentpedia (WA 0821 1998 3679).
Pada umumnya, permasalahan pada sukulen ini adalah serangan kutu putih dan pembusukan. Serangan kutu putih bisa berasal dari media yang pernah ditinggali kutu putih atau tertular dari tanaman lain yang juga terkena kutu putih. Dalam kasus lain, ada juga sukulen yang diserang kutu putih setelah lama sekali tidak disiram.
Pembusukan umumnya terjadi karena penyiraman berlebih atau penggunaan media yang tidak tepat. Bisa juga karena terlambat memberikan perawatan ketika sukulen kehujanan (ini sering terjadi). Jika sukulen anda kehujanan dan ragu apa harus dibongkar atau tidak, anda bisa menghubungi hotline Succulentpedia (WA 0821 1998 3679).
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Daftar Jenis Sukulen
>> Faktor Penyebab Pembusukan Sukulen
0 Comments