Tolongin Sukulen saya dong!

 

Banyak chat yang masuk ke Aa dengan headline kurang lebih kayak gitu. Biasanya diikuti rentetan foto terkini dari sukulen yang dimaksud. 

Kamu pernah kayak gitu?

Aa bukan dokter, bukan juga necromancer yang bisa balikin yang mati jadi hidup lagi. Tapi, kalo belum parah parah amat InsyaAllah masih bisa dibantuin.

Masalahnya satu, seberapa parah kondisi sukulennya?

Soalnya mayoritas yang Chat ngasih fotonya uda berupa mayat alias, uda telat Kapten. Kalo uda dalam kondisi mati ga banyak yang bisa diperbuat selain berdoa dan evaluasi apa yang seharusnya dilakuin. Buat grower pemula, ada baiknya pay attention closely, terutama di bulan bulan awal karena masih masa adaptasi dengan lingkungan baru.

Di masa masa rentan itu, kalo ada perubahan yang signifikan pada sukulennya, baiknya langsung konsultasi. Perubahannya wajar ga? Kalo ga wajar mestinya ngapain?

Berikut ini Aa rangkum perubahan kondisi pada sukulen yang mungkin bisa menyebabkan kematian dan cara antisipasi cepatnya supaya terhindar dari kematian dalam waktu dekat.

 
Perubahan daun/batang warna jadi kecoklatan

Ini gejala yang umum terjadi ketika ada pembusukan. Pembusukan ini bisa bermacam macam sebabnya. Entah itu overwatering, infeksi atau serangan hama. Penangannya dengan membuang bagian yang busuk. Kalo perlu potong batang ya dipotong batangnya, sisakan bagian yang masih sehat aja. Daun busuk juga dibuang. Cabut dari pot lalu jemur ampe kering dan pembusukannya berhenti. Baru ditanam lagi dimedia tanam yang kering.

Cara ini bisa dipake kalo bagian yang busuk masih dikit. Kalo uda terlalu banyak dan yang sehatnya cuma seuprit berartisudah terlambat.

 

Batang/daun keriput

Kalo keriput biasanya disertai perubahan warna jadi kemerahan atau kuning kering. Ini tanda dehidrasi. Penanganan bisa dengan penambahan frekuensi penyiraman secara bertahap. Yang biasanya seminggu sekali ya ditambah jadi 6 hari sekali,. Coba beberapa minggu,, kalo masih keriput tambah lagi frekuensi penyiramannya.

Ada luka bakar

Nah kalo ini biasanya ga menyebabkan kematian, cuma cacat permanen aja. Ehe ehe. Ini terjadi ketika ada peningkatan intensitas cahaya matahari yang signifikan. Keliatan kok gosong di beberapa spot. Berbeda dengan kering dari dehidrasi. Penanganannya dengan pemindahan ke tempat yang lebih teduh. Baiknya dilakukan segera ya. Kalo panas matahari semakin menggila, luka bakar akan merata dan sukulennya bakal gosong tanpa sisa.

 

Ditempeli kutu/hama

Ini masalah umat di berbagai penjuru dunia. Penanganannya dengan cara dibasmi. Bisa manual dicabutin kalo masih dikit, atau disemprot insektisida. Yang penting, betulan habis kutunya jangan bersisa. Kalo bersisa biasanya berkembang biak lagi. Selama pembersihan, baiknya sukulen dijauhkan dari sukulen lain yang masih sehat. Cek akar, siapa tahu masih ada kutu disana. Ganti media tanam dengan yang baru biar tenang.

Kurang lebih itu sih masalah pada sukulen yang bisa berakibat kematian. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan selamatnya. Coba cek sukulen kamu, jangan jangan ada yang hampir mati juga hehe

 

Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik



Lanjutkan membaca

>> 5 Kesalahan dalam Merawat Sukulen

>> Seberapa Banyak Cahaya yang Dibutuhkan Sukulen

<< KEBUTUHAN RUMAHMU ADA DISINI! >>