Echeveria pulvinata
Echeveria pulvinata |
Echeveria pulvinata adalah spesies tanaman sukulen yang tumbuh seperti semak kecil dengan batang yang menjulang. Tampilan ini sangat berbeda sekali dengan echeveria pada umumnya yang berbentuk roset. Meski demikian, sukulen ini tidak kalah cantik dengan echeveria lainnya.
Mengenal lebih dekat Echeveria pulvinata
Sinonim:
Echeveria secunda Booth ex Lindl
Tanaman Chenille
Tinggi batang dari E.pulvinata bisa mencapai
15cm. Daunnya relatif ramping, berwarna hijau dengan tekstur permukaan seperti
beludru. Sama dengan E.pulidonis, ada semburat merah di tepi daunnya.
Echeveria ini termasuk jenis sukulen yang
rajin berbunga. Kalau kamu memberikan perawatan yang tepat, pulvinata bisa berbunga beberapa
kali dalam setahun. Bunga muncul dari ujung batang yang memanjang (bisa
mencapai 30cm), bentuknya seperti lonceng (khas echeveria), warnanya kuning,
orange atau merah.
Sumber : https://worldofsucculents.com
Cara Merawat Sukulen Echeveria pulvinata
Sebagian besar spesies Echeveria pada umumnya bukanlah jenis sukulen yang rumit perawatannya, yang penting kamu bisa mematuhi beberapa aturan dasar. Pertama, berhati-hatilah untuk tidak membiarkan air masuk ke dalam roset atau celah antar daun karena dapat menyebabkan pembusukan atau memunculkan penyakit jamur yang kelak dapat membunuh tanaman. Segera singkirkan daun mati/kering pada bagian bawah tanaman. Daun mati ini menyediakan tempat berlindung bagi berbagai jenis hama. Echeveria adalah jenis sukulen yang rentan terhadap kutu putih.
Echeveria pulvinata mudah dirawat |
Selain itu, seperti halnya dengan semua sukulen, kebiasaan menyiram dengan hati-hati serta pemberian cahaya dengan intensitas sering akan membantu meningkatkan tingkat kesuksesan.
Repotting dilakukan sesuai kebutuhan, sebaiknya jangan dilakukan ketika musim hujan. Untuk merepoting sukulen, pastikan tanahnya kering sebelum direpoting, lalu keluarkan sukulen dari pot dengan hati-hati. Tempatkan tanaman di pot barunya dan isi ulang dengan media tanam baru. Biarkan tanaman selama seminggu atau lebih sebelum disiram untuk pertama kali. (Baca: Hal yang harus kamu perhatikan ketika repotting)
Ada yang mau ditanyakan? Boleh langsung di kolom komentar atau chat aja via
whatsapp (0821 1998 3679)
Baca artikel sebelumnya >>
0 Comments