Kaktus terkenal dengan imej bulat berduri dan berada di gurun pasir. Padahal, ga semua kaktus kayak gitu loh. Untuk bisa menentukan mana tanaman kaktus dan mana yang bukan, kamu bisa baca lagi artikel aa yang ini (Apa bedanya Kaktus dan Sukulen?).
Uda?
Nah kan, ga semua kaktus bentuknya bulat berduri ada juga yang bentuknya ramping kayak daun seperti kaktus yang satu ini. Namanya ilmiahnya Selenicereus anthonyanus, tapi dikenal juga dengan nama Kaktus Tulang Ikan, Kaktus Anggrek Tulang Ikan, Kaktus Ric Rac, dan Kaktus Zig-Zag. Penamaan umum ini diberikan dengan melihat bentuk batangnya yang tidak biasa.
Sinonim : Cryptocereus anthonyanus
Klasifikasi Ilmiah
Keluarga:Cactaceae
Subfamili:Cactoideae
Suku:Hylocereeae
Marga:Selenicereus
Mengenal Kaktus Tulang Ikan
Selenicereus anthonyanus adalah kaktus epifit yang lazimnya tumbuh dengan cepat. Batangnya tumbuh dengan menempel dan memanjat pada benda-benda disekitarnya. Batangnya tipis berwarna hijau seperti daun. Pinggiran daunnya bergelombang, membentuk pola zig zag. Sekilas tampak seperti tulang ikan.
Kaktus ini panjangnya bisa mencapai 1 meter dengan lebar mencapai 15cm. Bunga-bunga harum yang mencolok dengan kelopak luar ungu-mawar gelap, kelopak dalam putih, benang sari kuning dan putik bercabang putih menonjol di tengah. Panjangnya mencapai 12 cm dan diameter hingga 6 inci 15 cm. Bunga muncul di akhir musim semi dan awal musim panas, membuka di sore dan malam hari dan durasi mekarnya hanya berlangsung dalam satu hari.
Sumber : world of succulent
Cara merawat Kaktus tulang Ikan
Menurut para ahli, aspek yang paling penting dalam perawatan kaktus epifit adalah media tanamnya. Untuk kaktus epifit, media tanam harus dapat mengering dengan cepat dan memiliki banyak rongga udara (tidak padat). Kamu bisa meracik media tanam kaktus ini dengan mencampur tanah gembur (60%) dan perlite (40%). Campuran lain bisa menggunakan sekam, pasir kasar dan kerikil.
Kaktus epifit seperti kaktus tulang ikan sebaiknya tidak disimpan di tempat yang terpapar cahaya matahari langsung. Filter dengan plastik uv bisa dipertimbangkan. Sebagai tanaman hias, kaktus ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh atau pencahayaan dengan intensitas rendah. Idealnya kaktus ini mendapat paparan cahaya matahari pagi lalu mendapat cahaya intensitas rendah dari siang hingga sore.
Kaktus ini terbilang mudah dirawat dan diperbanyak. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan memotong batang. (lebih lengkapnya baca artikel Propagasi batang).
Meski sekilas mirip dengan wijaya kusuma, kaktus ini punya tekstur batang yang sangat berbeda. Aa ngerekomendasiin banget kaktus ini buat pemula, karena memang gampang banget ngerawatnya. Kamu bisa kontak aa kalo berminat dengan kaktus ini
Ada yang mau ditanyakan? Boleh langsung di kolom komentar atau chat aja via whatsapp
Baca artikel sebelumnya >>
0 Comments