Diterbitkan pada: 2 November 2025
Panduan Lengkap Cara Membedakan Kaktus dan Sukulen untuk Pemula
Kaktus dan sukulen sering kali dianggap sama, padahal sebenarnya tidak semua sukulen adalah kaktus. Kesalahpahaman ini wajar, karena keduanya punya penampilan mirip—daun tebal, tahan panas, dan sering menghiasi meja kerja dalam pot kecil yang lucu.
Namun bagi para pecinta tanaman hias, memahami perbedaan keduanya penting banget! Dengan tahu ciri khas masing-masing, kamu bisa memberikan perawatan yang tepat dan menghindari kesalahan seperti penyiraman berlebihan atau penempatan yang salah.
1. Apa Itu Sukulen?
Sukulen adalah istilah umum untuk tanaman yang mampu menyimpan air di bagian tubuhnya, baik di batang, daun, atau akar. Tujuannya jelas: bertahan hidup di lingkungan kering. Karena itulah, banyak sukulen terlihat montok dan menggemaskan.
Contoh sukulen populer antara lain Echeveria, Haworthia, Aloe vera, dan Graptopetalum. Mereka punya bentuk daun beragam, dari pipih seperti bunga mawar hingga lonjong seperti lidah buaya.
2. Apa Itu Kaktus?
Kaktus adalah bagian dari keluarga tanaman yang disebut Cactaceae. Semua kaktus termasuk sukulen, karena mereka juga menyimpan air dalam batangnya. Namun, tidak semua sukulen adalah kaktus.
Kaktus terkenal karena durinya yang khas, yang sebenarnya adalah daun yang termodifikasi. Fungsi duri ini bukan hanya melindungi dari hewan, tetapi juga mengurangi penguapan air. Itulah sebabnya kaktus mampu hidup di gurun panas tanpa mati kekeringan.
![]() |
| Perbandingan Kaktus dengan Agave |
![]() |
| Perbandingan Kaktus dengan Euphorbia |
3. Perbedaan Utama Kaktus dan Sukulen
Berikut beberapa perbedaan utama antara keduanya yang bisa kamu amati dengan mudah:
| Ciri | Kaktus | Sukulen Non-Kaktus |
|---|---|---|
| Keluarga Tanaman | Cactaceae | Berbagai famili, seperti Crassulaceae, Asphodelaceae, Aizoaceae |
| Duri | Hampir selalu punya duri | Biasanya tidak berduri |
| Areola (bintik khas) | Ada di semua kaktus, tempat tumbuhnya duri dan bunga | Tidak memiliki areola |
| Bentuk Tubuh | Batang tebal, silindris atau bulat | Biasanya memiliki daun berdaging tebal |
| Contoh Tanaman | Gymnocalycium, Mammillaria, Opuntia | Echeveria, Haworthia, Aloe, Crassula |
4. Mengenal Ciri Khas Areola, Tanda Utama Kaktus
Inilah cara paling mudah membedakan kaktus dari sukulen lainnya: lihat apakah ada areola. Areola adalah titik kecil berbulu atau berduri di permukaan batang, tempat keluarnya bunga dan duri. Semua kaktus punya areola — inilah ciri khas mereka.
Sukulen lain mungkin memiliki tonjolan atau bintik, tapi tidak ada yang benar-benar seperti areola. Jadi, kalau kamu menemukan tanaman berdaging tebal tanpa titik berbulu kecil di batangnya, bisa dipastikan itu bukan kaktus.
5. Persamaan Kaktus dan Sukulen
Meski berbeda keluarga, kaktus dan sukulen memiliki banyak persamaan:
- Sama-sama menyimpan air di batang atau daun.
- Tahan panas dan cocok untuk iklim kering.
- Memiliki bentuk unik dan menarik sebagai tanaman hias.
- Perawatannya mirip: tidak perlu disiram terlalu sering.
Keduanya juga bisa dijadikan dekorasi ruangan minimalis, baik di dalam pot kecil atau taman mini di teras rumah.
6. Cara Merawat Kaktus dan Sukulen Agar Tidak Cepat Mati
Meski sama-sama tahan kekeringan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawatnya:
- Pilih media tanam yang poros – Gunakan campuran pasir malang, batu apung, dan sedikit tanah gembur agar air cepat mengalir.
- Siram seperlunya – Biarkan media benar-benar kering sebelum menyiram lagi. Sukulen lebih suka kering daripada becek.
- Pencahayaan cukup – Kaktus suka sinar matahari langsung, sedangkan beberapa sukulen (seperti Haworthia) lebih suka cahaya tidak langsung.
- Gunakan pot berlubang – Lubang drainase mencegah air mengendap di dasar pot.
7. Contoh Kaktus dan Sukulen yang Sering Tertukar
- Haworthia – Banyak orang menyangka ini kaktus karena bentuknya runcing, padahal bukan.
- Aloe vera – Termasuk sukulen, tapi sering dikira kaktus karena tak berdaun lebar.
- Euphorbia milii – Punya duri seperti kaktus, namun bukan bagian dari famili Cactaceae.
Perhatikan baik-baik bentuk duri dan titik tumbuhnya. Kalau durinya muncul dari areola, itu pasti kaktus. Kalau tidak, besar kemungkinan itu sukulen lain.
8. Kesalahan Umum Pemula Saat Merawat Sukulen dan Kaktus
Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:
- Terlalu sering menyiram hingga akar busuk.
- Menaruh tanaman di tempat gelap tanpa cahaya cukup.
- Menanam di pot tanpa lubang drainase.
- Mengira semua tanaman berduri pasti kaktus.
9. Fun Fact: Ada Sukulen yang Mirip Banget Kaktus!
Pernah dengar Euphorbia obesa? Bentuknya bulat seperti bola kecil dan berduri lembut, tapi sebenarnya bukan kaktus! Ia termasuk sukulen dari famili Euphorbiaceae. Hal ini menunjukkan betapa mudahnya tertukar antara dua jenis tanaman ini.
10. Kesimpulan
Kaktus adalah bagian dari sukulen, tapi tidak semua sukulen adalah kaktus. Ciri paling khas kaktus adalah adanya areola, tempat tumbuhnya duri dan bunga. Sedangkan sukulen non-kaktus biasanya memiliki daun tebal tanpa areola. Dengan mengenali perbedaannya, kamu bisa lebih percaya diri saat memilih, membeli, dan merawat tanaman hias favoritmu.
Jadi, jangan lagi tertukar antara kaktus dan sukulen, ya! Dua-duanya sama-sama cantik dan unik, tinggal sesuaikan saja dengan selera dan pencahayaan rumahmu.
Baca juga artikel menarik lainnya dari Succulentpedia:



0 Comments