Glosarium Istilah Sukulen & Kaktus: Panduan Lengkap bagi Kolektor Pemula
Tanggal Terbit: 2 Desember 2025
Bagi siapa saja yang baru memasuki dunia koleksi sukulen dan kaktus — istilah-istilah seperti “genus”, “var.”, “own root”, “propagasi”, atau “callous” mungkin terdengar asing. Artikel ini menyajikan daftar istilah penting yang sering muncul dalam berbagai tulisan tentang sukulen/kaktus, lengkap dengan definisi dan penjelasan agar Anda lebih mudah memahami dan berkembang sebagai kolektor.
![]() |
| Sukulen Sedum Burrito |
Apa Itu “Genus”?
Dalam taksonomi tumbuhan, genus — atau dalam Bahasa Indonesia disebut “marga” — adalah tingkatan klasifikasi yang berada di atas spesies dan di bawah family. Nama ilmiah tanaman selalu diawali dengan nama genus (huruf pertama kapital), diikuti nama spesies (huruf kecil). Contoh: Cotyledon tomentosa — di mana “Cotyledon” adalah genus.
Singkatan Umum: var., sp., cv.
- var. — singkatan dari “variation”: varian alami dari sebuah spesies. Contoh: Cotyledon orbiculata var. oblonga.
- sp. — singkatan “species”: digunakan ketika genus telah diketahui tetapi spesies belum bisa dipastikan. Ditulis di belakang nama genus.
- cv. — singkatan dari “cultivated variation”: varietas yang muncul melalui budidaya/manipulasi manusia — bukan varian alami. Contoh: Echeveria agavoides cv. 'Aqua Marine'.
“Callous” — Luka Mengering
Istilah callous mengacu pada kondisi ketika bekas luka pada potongan sukulen (baik dari daun maupun batang) telah mengering dan membentuk lapisan keras. Ini penting ketika Anda akan melakukan propagasi — menunggu hingga luka benar-benar callous membantu mencegah pembusukan.
“Propagasi” — Perbanyakan Tanaman
Propagasi adalah teknik memperbanyak sukulen baik secara alami (misalnya anakan, pembelahan rumpun) maupun secara manual (stek daun, stek batang, cangkok, dll). Teknik propagasi memungkinkan kolektor memperbanyak tanaman favorit tanpa membeli baru.
“Own Root” vs “Grafting / Under-stem”
Istilah own root digunakan untuk tanaman sukulen/kaktus yang tumbuh dari perakarannya sendiri — tidak disambung ke tanaman lain.
Sebaliknya, grafting adalah teknik penyambungan dua tanaman berbeda — misalnya menyambung scion ke batang bawah (under-stem) dari kaktus lain — sehingga tanaman tumbuh sebagai satu individu. Istilah under stem merujuk pada batang bagian bawah pada grafting. Teknik ini banyak dipakai untuk cultivar yang susah berakar sendiri atau untuk menghasilkan warna/varian tertentu.
Irigasi & Kesalahan Umum: “Over Watering”
Over watering berarti penyiraman berlebihan — salah satu penyebab utama kematian sukulen/kaktus karena menyebabkan akar atau batang membusuk. Kolektor harus berhati-hati dengan frekuensi dan volume penyiraman, serta memastikan media tanam memiliki drainase baik.
Istilah Media Tanam & Singkatan Lokal: “Metan”
Banyak kolektor menggunakan istilah metan — singkatan dari media tanam — sebagai sebutan untuk campuran substrat yang dipakai untuk pot sukulen/kaktus. Komposisi metan bisa beragam: pasir, sekam, pasir malang, kerikil, pupuk ringan, dan material lain sesuai kebutuhan. Media tanam yang tepat membantu akar bernafas, mencegah pembusukan, dan mendukung pertumbuhan sehat.
Istilah Propagasi Air: “Water Propagation”
Water propagation adalah metode perbanyakan sukulen dengan menggunakan media air — biasanya untuk jenis sukulen tertentu yang cocok berakar dari batang/lewat media air. Metode ini alternatif bagi propagasi lewat pot tanah.
Penambahan Glosarium: Istilah “Simat”
Dalam sebagian konten/diskusi komunitas sukulen, terdapat istilah singkatan lokal seperti “simat” — yang merujuk pada “sinar matahari”. Kolektor sering menggunakan istilah ini sebagai shorthand dalam diskusi perawatan cahaya.
Kenapa Glosarium Ini Penting
Tanaman sukulen dan kaktus sering dibahas dengan istilah-istilah teknis dan singkatan — baik dalam artikel panduan, forum, maupun grup komunitas. Dengan memahami glosarium seperti ini, Anda bisa lebih cepat paham konteks: apakah itu nama ilmiah, teknik perbanyakan, kesalahan perawatan, atau media tanam. Apalagi jika Anda serius membangun koleksi, glosarium ini menjadi acuan penting agar tidak salah langkah.
Tips Menggunakan Istilah dalam Praktik
- Gunakan penulisan ilmiah dengan benar: Genus huruf pertama kapital + sp. kecil + var./cv. jika ada.
- Sebelum propagasi (stek atau potong), tunggu hingga luka membentuk callous — agar potensi busuk minimal.
- Kalau memakai grafting: kenali bedanya own root vs grafted plant; artinya berbeda dalam hal perawatan dan umur tanaman.
- Media tanam (metan) harus berdrainase baik — penting untuk hindari over watering.
- Jika menggunakan metode seperti water propagation, pastikan kondisi air dan ventilasi cocok supaya akar tumbuh sehat.
FAQ — Pertanyaan Umum tentang Istilah Sukulen & Kaktus
Apakah semua sukulen termasuk kaktus?
Apa bedanya var. dan cv.?
Kapan saya perlu menunggu “callous” sebelum propagasi?
Apakah own root lebih baik dari grafting?
Semoga glosarium ini membantu Anda lebih memahami dunia sukulen dan kaktus — dari penamaan ilmiah hingga teknik perawatan dan propagasi. Selamat berkoleksi dan bereksperimen!


4 Comments
Informasi nya bagus om, bisa jadi pembelajaran buat pemula
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung!
Deletesaya sering menemukan istilah LB di beberapa content tentang kaktus. itu artinya apa ya?
ReplyDeleteLB tuh singkatan nama dari Ludwig Bercht, seorang kolektor tanaman. ID LB sendiri merujuk ke tingkat kemurnian genetik dari individu kaktus (karena banyakhibrida kawin silang banyak yang ga murni genetiknya). lebih lengkapnya bisa dibaca disini
Deletehttps://web.facebook.com/TheMidnightHardinero/posts/pure-po-ba-toi-was-explaining-this-earlier-to-a-friend-why-certain-plants-can-on/858394137689409/?_rdc=1&_rdr