Family name : Liliaceae
Species name : Haworthia limifolia
H. limifolia adalah salah satu jenis haworthia yang paling
tangguh dan mudah sekali untuk dirawat. Daunnya keras dengan tekstur
erlekuk-leku dipermukaan daunnya seperti kayu pencuci (washboard) sehingga
dijuluki fairy washboard. Diameter roset mencapai belasan senti (cukup besar
untuk genus Haworthia). Daun berbentuk segitiga dengan dasar daun yang lebar dan
mengerucut sampai ke tepi daunnya. Daunnya seperti corong, berwarna putih,
menempel pad sulur yang muncul dari tengah roset.
H.limifolia relatif aman sebagai tanaman hias indoor yang jarang
terkena cahaya matahari langsung. Warnanya yang hijau tua tidak akan berubah
banyak meskit tidak terpapar cahaya matahari langsung. Masalah yang mungkin
timbul sama seperti sukulen pada umumnya, yaitu penyiraman. Selalu pastikan untuk
menyiram dalam kondisi media kering, langsung jemur setelah menyiram jika
diletakkan indoor. Pilih pot yang memiliki lubang drainase.
H.limifolia memiliki pertumbuhan akar yang cepat. Jika H.
limifolia diletakkan di luar rumah, cukup cahaya dan sering disiram,
pertumbuhannya akan cepat. Akarnya akan cepat memenuhi pot. Sering-seringlah melakukan
pengecekan apakah akarnya sudah keluar dari dasar pot.
Setelah mencapai ukuran yang cukup besar, H.limifolia akan
rutin berbunga dan sering mengeluarkan tunas. Gunakan pot yang berdiameter lebih
lebar beberapa senti dari ukuran roset untuk memberikan ruang pada H.limifolia
untuk bertunas. Berbeda dengan haworthia lainnya yang bertunas dekat dengan
tanaman induk, tunas H. limifolia tumbuh jauh dari tanaman induk, keduanya
disambungkan oleh akar. Setelah tunas memiliki sistem perakaran sendiri, akar
yang menyambungkannya dengan indukan bisa dipotong dan tunas bisa ditanam
sebagai sukulen individu baru.
Selain perbanyakan dengan tunas ada metode perbanyakan lain
yang lebih cepat yaitu dengan pemotongan batang semu. Metode ini lebih beresiko
karena bisa membunuh indukan dan hasil pemotongannya, namun metode ini dapat
memberikan individu baru yang lebih cepat jika berhasil. Selain itu, indukan
yang dipotong dapat menumbuhkan roset baru yang berjumlah lebih dari satu
sehingga menambah variasi bentukan. Ada resiko ada hasil, silahkan jika ingin
mencoba.
Pada bekas potongan muncul tiga roset sekaligus. Menarik namun beresiko. |
Berminat untuk mengadopsi Sukulen ? Untuk order silahkan klik
Lanjutkan membaca
>> Daftar Jenis Sukulen
>> Apa itu Repotting?
0 Comments